Ketika kegalauan berusaha disembunyikan namun kegalauan itu sudah membuat hati sakit.. apakah harus berusaha disembunyikan agar tidak terlalu sakit?
Ketika berusaha menyembunyikan luka dan luka itu semakin bertambah.. apakah harus diusahakan luka itu tersembunyi ?
Alangkah baiknya menyembunyikan luka dengan senyuman, namun apakah terlalu menyembunyikan luka akan semakin sakit kemudiannya?
Ingin rasanya mengatakan luka apa yang dirasakan sekarang, namun apakah dia akan mengerti? Apakah tidak akan saling menyalahkan? Ketika merasa dia salah apakah dia mengetahui bahwa dia salah? Atau bahkan menjadi saling menyalahkan ? ketika saling menyalahkan terjadi maka terbentuklah kata luka. Kegalauan selalu disebabkan oleh luka. Dan mengapa luka menyebabkan kegalauan?
Kegalauan itu cukup meresahkan
Rabu, 25 September 2013
Selasa, 24 September 2013
My Class My Home
X Akuntansi 1 , SMKN 1 Banjar Tahun Ajaran 2013-2014
New school, new classes, new friends, new teachers, new atmosphere and a new feeling .. are all new? No no ~ Of course both my parents are not new. Although I have to adapt to the environment but I'm really well in there ㅋㅋㅋ
MANUSIA
MANUSIA
Manusia adalah hewan yang dapat
berpikir. Menurut ilmu biologi, manusia memang
digolongkan animalia (hewan)
karena manusia bisa bergerak dan heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri). Meskipun manusia bisa memasak, tetapi ia tidak bisa memproduksi makanan dari tubuhnya sendiri. Dan untuk anggapan dapat berfikir, manusia hanya satu-satunya animalia yang dapat berfikir sehingga dapat memberi kemungkinan manusia untuk memperoleh pengetahuan, dalam tahapan selanjutnya pengetahuan itu dapat menjadi fondasi penting bagi kegiatan berfikir yang lebih mendalam.
karena manusia bisa bergerak dan heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri). Meskipun manusia bisa memasak, tetapi ia tidak bisa memproduksi makanan dari tubuhnya sendiri. Dan untuk anggapan dapat berfikir, manusia hanya satu-satunya animalia yang dapat berfikir sehingga dapat memberi kemungkinan manusia untuk memperoleh pengetahuan, dalam tahapan selanjutnya pengetahuan itu dapat menjadi fondasi penting bagi kegiatan berfikir yang lebih mendalam.
Selain itu, manusia merupakan makhluk yang Multi Dimensional, karena manusia dapat dipandang dari berbagai dimensi.
Seperti dari dimensi psikologi, manusia adalah makhluk yang dapat berfikir dan memiliki akal sehat. Dari
dimensi sosial, manusia adalah makhluk yang suka berorganisasi / berinteraksi.
Dari
dimensi spiritual, manusia adalah makhluk yang tersesat ke
alam materi / makhluk yang diciptakan. Dari
dimensi biologi, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa manusia adalah hewan yang
dapat berfikir tergantung kita
melihat dalam perspektif apa.
Di dalam diri manusia terdapat apa-apa yang
terdapat di dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khsusus. Manusia berkembang, bertambah besar, makan,
istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya,
merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk
memenuhinya. Manusia memiliki rasa kasih sayang dan cinta, sebagaimana
manusia memiliki rasa takut dan aman, rasa
benci dan rasa suka, merasa senang dan sedih dan perasaan-perasaan yang
melahirkan rasa cinta.
Selain memiliki akal , manusia juga
memiliki nafsu untuk berkeinginan, dua tangan untuk memegang dan mengambil
sesuatu, dua kaki untuk berdiri, berlari dan berjalan, mulut untuk meminum dan
memakan, dua mata untuk memandang, dan hidung untuk bernapas dan karena manusia
merupakan makhluk berkembang biak, jadi manusia memiliki alat reproduksi.
Jumat, 06 September 2013
Sektor Industri
A.
Sektor Industri
1.
Pengertian Industri
Industri adalah suatu kelompok usaha
yang menghasilkan produk atau barang yang serupa atau sejenis. Seperti industri
tekstil, industri pertanian, Industri Parawisata, Dan lain-lain.
2.
Jenis Industri
a.
Berdasarkan Bahan Baku
1)
Industri Ekstraktif, yaitu industri
yang memperoleh bahan baku langsung dari alam. Contohnya industri pertanian,
industri perikanan, dan industri perhutanan.
2)
Industri non-ekstraktif, yaitu
industri yang mengolah lebih lanjut hasil industri lainnya. Contohnya industri
kayu lapis, industri tekstil, dan industri pemintalan.
3)
Industri Fasilitatif atau disebut juga
Industri Tersier, yaitu industri yang menjual jasa atau layanan. Contohnya
industri perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata, dan industri
angkutan.
b.
Berdasarkan Tenaga Kerja
1)
Industri Rumah tangga, yaitu industri
yang memiliki tenaga kerja kurang dari 4 orang.
2)
Industri Kecil, yaitu industri yang
memiliki tenaga kerja sekitar 5 sampai 19 orang.
3)
Industri Menengah, yaitu industri yang
memiliki tenaga kerja berjumlah 20 sampai 99 orang.
4)
Industri Besar, yaitu industri yang
memiliki tenaga kerja lebih dari 100 orang.
c.
Berdasarkan Produsi Yang Dihasilkan
1)
Industri Primer, yaitu industri yang
menghasilkan barang atau benda yang tidak membutuhkan pengolahan lebih lanjut
sehingga dapat dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Contohnya
industri konveksi, industri makanan, dan industri minuman.
2)
Industri Sekunder, yaitu industri yang
memperoleh barang atau benda yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut sehingga
tidak bisa dikonsumsi atau digunakan langsung oleh masyarakat. Contohnya
industri pemintal benang, industri baja, dan industri tekstil.
3)
Industri Tersier, yaitu industri yang
menghasilkan jasa atau layanan untuk kebutuhan masyarakat. Contohnya industri
perbankan, industri pariwisata, dan insudtri angkutan.
d.
Berdasarkan Bahan Mentah
1)
Industri Pertanian, yaitu industri
yang mengolah bahan mentahnya berasal dari kegiatan pertanian. Contohnya
industri minyak goreng, industri gula, industri kopi, industri teh, dan
industri makanan.
2)
Industri Pertambangan, yaitu industri
yang mengolah bahan mentahnya berasal dari kegiatan pertambangan. Contohnya
industri semen, industri baja, dan industri perminyakan.
3)
Industri Jasa, yaitu industri yang
mengolah jasa dan layanan untuk kebutuhan masyarakat. Contohnya industri
perbankan, industri telekomunikasi, dan industri transportasi.
e.
Berdasarkan Lokasi Usaha
1)
Industri yang berorientasi pada pasar (Market
Oriented Industry), yaitu industri yang berdiri mendekati persebaran
konsumen.
2)
Industri yang berorientasi pada tenaga
kerja (EmploymentOriented Industry), yaitu industri yang berdiri
mendekati pemukiman warga agar mudah mendapatkan tenaga kerja.
3)
Industri yang berorientasi pada bahan
baku (Supply Oriented Industry), yaitu industri yang berdiri dekat atau
di tempat bahan baku berada.
4)
Industri yang tidak terikat oleh
persyaratan yang lain (Footloose Industry), yaitu industri yang berdiri
tidak terikat oleh syarat-syarat yang dijelaskan diatas. Industri ini berada
dimana saja, karena pasar, tenaga kerja, dan bahan bakunya tersebar luas serta
dapat ditemukan dimana saja. Misalnya industri elektronik, industri
transportasi, dan industri otomotif.
f.
Berdasarkan Proses Produksi
1)
Industri Hulu, yaitu industri yang
mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Contohnya industri
pemintalan, industri kayu lapis, industri baja, dan industri alumunium.
2)
Industri Hilir, yaitu industri yang
mengolah barang setengah jadi menjadi bahan jadi yang dapat langsung di nikmati
dan digunakan oleh konsumen. Contohnya industri konveksi dan industri otomotif.
g.
Berdasarkan Barang Yang dihasilkan
1)
Industri Berat, yaitu industri yang
menghasilkan mesin atau alat-alat produksi lainnya. Contohnya industri
alat-alat berat, industri mesin, dan industri percetakan
2)
Industri Ringan, yaitu industri yang
menghasilkan barang siap pakai untuk di konsumsi. Contohnya industri
obat-obatan, industri makanan, dan industri minuman.
h.
Berdasarkan Sumber Modal Yang
Digunakan
1)
Industri Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), yaitu industri yang memperoleh dukungan modal dari investor atau
pengusaha nasional (dalam negeri). Contohnya industri kerajinan, industri
parawisata, dan industri makanan dan minuman.
2)
Industri Penanaman Modal Asing (PMA),
yaitu industri yang modalnya berasal dari penanaman modal asing atau dari
investor luar negeri. Contohnya industri komunikasi, industri perminyakan, dan
industri pertambangan.
3)
Industri dengan modal patungan (Join
venture), yaitu industri yang modalnya berasal dari kerja sama antara PMDN
dan PMA . contohnya industri otomotif, indutri kertas, dan industri
transportasi.
i.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian.
Nomor 19 / M / I / 1986
1)
Industri Kimia Dasar (IKD), yaitu
industri yang membutuhkan modal yang sangat besar, keahlian yang tinggi, dan
menerapkan teknologi yang maju. Contohnya industri bahan peledak, industri
semen, serta industri pupuk kimia dan industri pestisida.
2)
Industri Mesin Logam Dasar dan
Elektronika (IMELDE), yaitu industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi
mesin-mesin atau rekayasa mesin dan perakitan. Contohnya industri mesin dan
industri perakitan alat-alat pertanian, industri alat-alat berat/kontruksi,
industri elektronika, dan industri kendaraan bermotor (otomotif).
3)
Aneka Industri (AI), yaitu industri
yang menghasilkan bermacam-macam barang yang dibutuhkan sehari-hari. Contohnya
industri tekstil, industri alat listrik dan logam, dan industri kimia.
4)
Industri Kecil, yaitu industri yang
memiliki pekerja sedikit dan menggunakan teknologi sederhana. Bisa juga disebut
dengan industri rumah tangga. Contohnya industri kerajinan, industri alat rumah
tangga, dan industri perabotan rumah tangga dari tanah (gerabah).
5)
Industri Parawisata, yaitu industri
yang menghasilkan nilai ekonomis dari kegiatan wisata. Bisa dengan wisata seni
dan budaya, wisata pendidikan, dan wisata alam.
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 25 September 2013
Corat Coret
Ketika kegalauan berusaha disembunyikan namun kegalauan itu sudah membuat hati sakit.. apakah harus berusaha disembunyikan agar tidak terlalu sakit?
Ketika berusaha menyembunyikan luka dan luka itu semakin bertambah.. apakah harus diusahakan luka itu tersembunyi ?
Alangkah baiknya menyembunyikan luka dengan senyuman, namun apakah terlalu menyembunyikan luka akan semakin sakit kemudiannya?
Ingin rasanya mengatakan luka apa yang dirasakan sekarang, namun apakah dia akan mengerti? Apakah tidak akan saling menyalahkan? Ketika merasa dia salah apakah dia mengetahui bahwa dia salah? Atau bahkan menjadi saling menyalahkan ? ketika saling menyalahkan terjadi maka terbentuklah kata luka. Kegalauan selalu disebabkan oleh luka. Dan mengapa luka menyebabkan kegalauan?
Kegalauan itu cukup meresahkan
Ketika berusaha menyembunyikan luka dan luka itu semakin bertambah.. apakah harus diusahakan luka itu tersembunyi ?
Alangkah baiknya menyembunyikan luka dengan senyuman, namun apakah terlalu menyembunyikan luka akan semakin sakit kemudiannya?
Ingin rasanya mengatakan luka apa yang dirasakan sekarang, namun apakah dia akan mengerti? Apakah tidak akan saling menyalahkan? Ketika merasa dia salah apakah dia mengetahui bahwa dia salah? Atau bahkan menjadi saling menyalahkan ? ketika saling menyalahkan terjadi maka terbentuklah kata luka. Kegalauan selalu disebabkan oleh luka. Dan mengapa luka menyebabkan kegalauan?
Kegalauan itu cukup meresahkan
Selasa, 24 September 2013
My Class My Home
X Akuntansi 1 , SMKN 1 Banjar Tahun Ajaran 2013-2014
New school, new classes, new friends, new teachers, new atmosphere and a new feeling .. are all new? No no ~ Of course both my parents are not new. Although I have to adapt to the environment but I'm really well in there ㅋㅋㅋ
MANUSIA
MANUSIA
Manusia adalah hewan yang dapat
berpikir. Menurut ilmu biologi, manusia memang
digolongkan animalia (hewan)
karena manusia bisa bergerak dan heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri). Meskipun manusia bisa memasak, tetapi ia tidak bisa memproduksi makanan dari tubuhnya sendiri. Dan untuk anggapan dapat berfikir, manusia hanya satu-satunya animalia yang dapat berfikir sehingga dapat memberi kemungkinan manusia untuk memperoleh pengetahuan, dalam tahapan selanjutnya pengetahuan itu dapat menjadi fondasi penting bagi kegiatan berfikir yang lebih mendalam.
karena manusia bisa bergerak dan heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri). Meskipun manusia bisa memasak, tetapi ia tidak bisa memproduksi makanan dari tubuhnya sendiri. Dan untuk anggapan dapat berfikir, manusia hanya satu-satunya animalia yang dapat berfikir sehingga dapat memberi kemungkinan manusia untuk memperoleh pengetahuan, dalam tahapan selanjutnya pengetahuan itu dapat menjadi fondasi penting bagi kegiatan berfikir yang lebih mendalam.
Selain itu, manusia merupakan makhluk yang Multi Dimensional, karena manusia dapat dipandang dari berbagai dimensi.
Seperti dari dimensi psikologi, manusia adalah makhluk yang dapat berfikir dan memiliki akal sehat. Dari
dimensi sosial, manusia adalah makhluk yang suka berorganisasi / berinteraksi.
Dari
dimensi spiritual, manusia adalah makhluk yang tersesat ke
alam materi / makhluk yang diciptakan. Dari
dimensi biologi, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa manusia adalah hewan yang
dapat berfikir tergantung kita
melihat dalam perspektif apa.
Di dalam diri manusia terdapat apa-apa yang
terdapat di dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khsusus. Manusia berkembang, bertambah besar, makan,
istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya,
merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk
memenuhinya. Manusia memiliki rasa kasih sayang dan cinta, sebagaimana
manusia memiliki rasa takut dan aman, rasa
benci dan rasa suka, merasa senang dan sedih dan perasaan-perasaan yang
melahirkan rasa cinta.
Selain memiliki akal , manusia juga
memiliki nafsu untuk berkeinginan, dua tangan untuk memegang dan mengambil
sesuatu, dua kaki untuk berdiri, berlari dan berjalan, mulut untuk meminum dan
memakan, dua mata untuk memandang, dan hidung untuk bernapas dan karena manusia
merupakan makhluk berkembang biak, jadi manusia memiliki alat reproduksi.
Jumat, 06 September 2013
Sektor Industri
A.
Sektor Industri
1.
Pengertian Industri
Industri adalah suatu kelompok usaha
yang menghasilkan produk atau barang yang serupa atau sejenis. Seperti industri
tekstil, industri pertanian, Industri Parawisata, Dan lain-lain.
2.
Jenis Industri
a.
Berdasarkan Bahan Baku
1)
Industri Ekstraktif, yaitu industri
yang memperoleh bahan baku langsung dari alam. Contohnya industri pertanian,
industri perikanan, dan industri perhutanan.
2)
Industri non-ekstraktif, yaitu
industri yang mengolah lebih lanjut hasil industri lainnya. Contohnya industri
kayu lapis, industri tekstil, dan industri pemintalan.
3)
Industri Fasilitatif atau disebut juga
Industri Tersier, yaitu industri yang menjual jasa atau layanan. Contohnya
industri perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata, dan industri
angkutan.
b.
Berdasarkan Tenaga Kerja
1)
Industri Rumah tangga, yaitu industri
yang memiliki tenaga kerja kurang dari 4 orang.
2)
Industri Kecil, yaitu industri yang
memiliki tenaga kerja sekitar 5 sampai 19 orang.
3)
Industri Menengah, yaitu industri yang
memiliki tenaga kerja berjumlah 20 sampai 99 orang.
4)
Industri Besar, yaitu industri yang
memiliki tenaga kerja lebih dari 100 orang.
c.
Berdasarkan Produsi Yang Dihasilkan
1)
Industri Primer, yaitu industri yang
menghasilkan barang atau benda yang tidak membutuhkan pengolahan lebih lanjut
sehingga dapat dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Contohnya
industri konveksi, industri makanan, dan industri minuman.
2)
Industri Sekunder, yaitu industri yang
memperoleh barang atau benda yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut sehingga
tidak bisa dikonsumsi atau digunakan langsung oleh masyarakat. Contohnya
industri pemintal benang, industri baja, dan industri tekstil.
3)
Industri Tersier, yaitu industri yang
menghasilkan jasa atau layanan untuk kebutuhan masyarakat. Contohnya industri
perbankan, industri pariwisata, dan insudtri angkutan.
d.
Berdasarkan Bahan Mentah
1)
Industri Pertanian, yaitu industri
yang mengolah bahan mentahnya berasal dari kegiatan pertanian. Contohnya
industri minyak goreng, industri gula, industri kopi, industri teh, dan
industri makanan.
2)
Industri Pertambangan, yaitu industri
yang mengolah bahan mentahnya berasal dari kegiatan pertambangan. Contohnya
industri semen, industri baja, dan industri perminyakan.
3)
Industri Jasa, yaitu industri yang
mengolah jasa dan layanan untuk kebutuhan masyarakat. Contohnya industri
perbankan, industri telekomunikasi, dan industri transportasi.
e.
Berdasarkan Lokasi Usaha
1)
Industri yang berorientasi pada pasar (Market
Oriented Industry), yaitu industri yang berdiri mendekati persebaran
konsumen.
2)
Industri yang berorientasi pada tenaga
kerja (EmploymentOriented Industry), yaitu industri yang berdiri
mendekati pemukiman warga agar mudah mendapatkan tenaga kerja.
3)
Industri yang berorientasi pada bahan
baku (Supply Oriented Industry), yaitu industri yang berdiri dekat atau
di tempat bahan baku berada.
4)
Industri yang tidak terikat oleh
persyaratan yang lain (Footloose Industry), yaitu industri yang berdiri
tidak terikat oleh syarat-syarat yang dijelaskan diatas. Industri ini berada
dimana saja, karena pasar, tenaga kerja, dan bahan bakunya tersebar luas serta
dapat ditemukan dimana saja. Misalnya industri elektronik, industri
transportasi, dan industri otomotif.
f.
Berdasarkan Proses Produksi
1)
Industri Hulu, yaitu industri yang
mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Contohnya industri
pemintalan, industri kayu lapis, industri baja, dan industri alumunium.
2)
Industri Hilir, yaitu industri yang
mengolah barang setengah jadi menjadi bahan jadi yang dapat langsung di nikmati
dan digunakan oleh konsumen. Contohnya industri konveksi dan industri otomotif.
g.
Berdasarkan Barang Yang dihasilkan
1)
Industri Berat, yaitu industri yang
menghasilkan mesin atau alat-alat produksi lainnya. Contohnya industri
alat-alat berat, industri mesin, dan industri percetakan
2)
Industri Ringan, yaitu industri yang
menghasilkan barang siap pakai untuk di konsumsi. Contohnya industri
obat-obatan, industri makanan, dan industri minuman.
h.
Berdasarkan Sumber Modal Yang
Digunakan
1)
Industri Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), yaitu industri yang memperoleh dukungan modal dari investor atau
pengusaha nasional (dalam negeri). Contohnya industri kerajinan, industri
parawisata, dan industri makanan dan minuman.
2)
Industri Penanaman Modal Asing (PMA),
yaitu industri yang modalnya berasal dari penanaman modal asing atau dari
investor luar negeri. Contohnya industri komunikasi, industri perminyakan, dan
industri pertambangan.
3)
Industri dengan modal patungan (Join
venture), yaitu industri yang modalnya berasal dari kerja sama antara PMDN
dan PMA . contohnya industri otomotif, indutri kertas, dan industri
transportasi.
i.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian.
Nomor 19 / M / I / 1986
1)
Industri Kimia Dasar (IKD), yaitu
industri yang membutuhkan modal yang sangat besar, keahlian yang tinggi, dan
menerapkan teknologi yang maju. Contohnya industri bahan peledak, industri
semen, serta industri pupuk kimia dan industri pestisida.
2)
Industri Mesin Logam Dasar dan
Elektronika (IMELDE), yaitu industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi
mesin-mesin atau rekayasa mesin dan perakitan. Contohnya industri mesin dan
industri perakitan alat-alat pertanian, industri alat-alat berat/kontruksi,
industri elektronika, dan industri kendaraan bermotor (otomotif).
3)
Aneka Industri (AI), yaitu industri
yang menghasilkan bermacam-macam barang yang dibutuhkan sehari-hari. Contohnya
industri tekstil, industri alat listrik dan logam, dan industri kimia.
4)
Industri Kecil, yaitu industri yang
memiliki pekerja sedikit dan menggunakan teknologi sederhana. Bisa juga disebut
dengan industri rumah tangga. Contohnya industri kerajinan, industri alat rumah
tangga, dan industri perabotan rumah tangga dari tanah (gerabah).
5)
Industri Parawisata, yaitu industri
yang menghasilkan nilai ekonomis dari kegiatan wisata. Bisa dengan wisata seni
dan budaya, wisata pendidikan, dan wisata alam.
Langganan:
Postingan (Atom)